Ia habis, sebelum tanah basah mewangi.
Belum usai dibawanya,
Jejak – jejak rindu yang ku tinggal di atas tanah.
Dikicaukannya pula,
Bait – bait kasih oleh burung merpati itu.
Ia angkut bait kasihku dengan senandung.
Lalu ia tinggalkan di langit - langit rumah pemilik hati yang ku tuju.
Lamunanku pergi, menggelayuti teduh anggrek pagi ini.
Bersamaan dengan itu,
Lamunanmu datang memberi isyarat.
Bahwa ada aku dalam bingkai rindumu.
Madiun, 18 April 2020
Penulis : Endonesans Idiot | Pengurus OPI TH 18/19
Komentar
Posting Komentar
chemistry130202@gmail.com, kaktusberdaun2@gmail.com